Pengertian Membaca Kritis
Friday, January 18, 2013
0
komentar
a. Pengertian dan Tujuan
Membaca kritis adalah membaca yang bertujuan untuk mengetahui fakta-fakta yang terdapat dalam bacaan kemudian memberikan penilaian terhadap fakta itu. Agustina (2008:124). Pembaca tidak hanya sekedar menyerap masalah yang ada, tetapi ia bersama- penulis berpikir tentang masalah yang dibahas. Membaca kritis berarti harus membaca secara analisis dan dengan penilaian.
Dalam membaca kritis pembaca harus terbuka terhadap gagasan orang lain. Pembaca harus mengikuti pikiran penulis secara tepat, akurat dan kritis. Akurat artinya dalam hubungan relevansi, membedakan yang relevan dan yang tidak relevan atau tidak benar. Kritis berarti menerima pikiran penulis dengan dasar yang baik, logis, benar atau menurut realitas. Karena dalam membaca kritis membaca akan menganailis, membandingkan dan menilai.
b. Kegiatan Dalam Membaca Kritis
Ada tiga kegiatan yang terdapat dalam membaca kritis
1. Membaca Dengan Berpikir
Membaca hendaknya memikirkan persoalan-persoalan atau fakta-fakta yang ditampilkan dalam bacaan. Pembaca memikirkan maksud dan tujuan penulis mengemukakan fakta-fakta tersebut. Tujuan pembaca dengan cara berpikir ini supaya pembaca dapat menentukan batasab-batasan dari persoalan-persoalan atau fakta-fakta yang dikemukakan oleh pengarang
2. Membaca Dengan Menganalisis
Analisis merupakan kunci membaca kritis. Dengan menganalisis pembaca dapat mengetahui apakah gagasan atau fakta-fakta yang dikemukakan pengarang sungguh di sokong oleh detail-detail yang diberikannya atau tidak. Pembaca selanjutnya dengan cara itu akan dapat memisah-misahkan mana detail-detail yang penting, mana detail yang cocok dan detail yang tidak cocok.
3. Membaca Dengan Penilaian
Tugas pembaca kritis adalah menilai fakta atau pernyataan yang dapat menyokong gagasan pokok yang dikemukakan. Pembaca harus sanggup menentukan apakah fakta yang dibacanya ada hubungannya satu dengan yang lainnya atau mungkin pembaca nenemukan dua atau lebih fakta yang seharusnya dipandang sebagai fakta yang terpisah. Akhirnya pembaca menentukan penilaian terhadap fakta-fakta yang disajikan oleh penulis.
c. Bahan-Bahan Membaca Kritis
Bahan-bahan yang dibaca secara kritis meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Esai
2. Biografi dan autografi
3. Drama
4. Laporan-laporan yang bertentangan atau kesimpulan-kesimpulan yang berbeda dalam lapangan sejarah, ekonomi, hukum dan politik
5. Peristiwa-peristiwa yang dijumpai dalam koran, majalah, propaganda dan lain-lain.
d. Teknik Membaca Kritis
Menurut sudarso (1988:72) ada empat teknik yang dapat digunakan dalam membaca kritis.
1. Mengerti Isi Bacaan
Mengenali fakta dan menginterprestasikan apa-apa saja yang dibaca dengan kata lain mengerti ide pokok, mengetahui fakta penting dan dapat membuat kesimpulan serta menginterprestasikan ide-ide tersebut. Fakta berguna untuk menambah informasi sedangkan ide bermanfaat untuk menambah pemahaman. Mendapat informasi bertujuan sekedar mengetahui sesuatu itu fakta sebaliknya pemahaman bertujuan mengetahui segalanya tentang fakta..
2. Menguji Sumber Penulis
Apakah penulis dapat dipercaya?. Kita harus mencari tahu kebenarannya misalnya mengetahui di bidang apa penulis itu berkompeten, dalam hal ini termasuk uji pandangan, tujuan dan asumsi penulis yang terdapat dalam tulisannya untuk membedakan apakah tulisan itu fakta atau opini.
3. Interaksi Antara Penulis Dengan Pembaca
Pembaca tidak hanya mengetahu maksud penulis tetapi juga membandingkan dengan pengetahuan yang dimilikinya dari penulis-penulis lain. Pembaca juga perlu menilai dan membandingkan isi bacaan dengan pengetahuan yang ada padanya
4. Terbuka Terhadap Gagasan Penulis
Pembaca hendaknya menghargai pendapat yang dikemukakan oleh penulis kemudian pembaca juga mengevaluasi teknik penulisannya. Akhirnya penulis mempertimbangkan dan mengujinya alasannya dengan alasan yang logis dan interprestasi yang berdasar.
B. PELATIHAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan membaca kritis menurut pendapat Anda!
2. Jelaskanlah pengertian membaca kritis menurut Agustina!
3. Apa saja yang dapat dijadikan sebagai bahan dalam membaca kritis
4. Menurut pendapat Anda apakah karya sastra seperti novel dan cerpen dapat dijadikan sebagai
bahan dalam membaca kritis
5. Jelaskanlah teknik-teknik membaca kritis?
6. Jelaskanlah apa saja kegiatan yang dapat dilakukan dalam membaca kritis
7. Dalam kegiatan membaca kritis dikatakan bahwa membaca kritis dapat dilakukan yaitu
membaca dengan penilaian. Coba Anda jelaskan apa maksud dari pernyataan itu!
8. Coba jelaskan bagaimana cara membaca dengan menganalisis?
9. Membaca kritis mengharuskan pembaca terbuka dengan pendapat orang lain. Coba Anda
jelaskan apa maksud dari pernyataan itu!
10. Kenapa peristiwa-peristiwa dalam koran bisa dijadikan bahan membaca kritis. Coba jelaskan
11. Apa yang membedakan membaca pemahaman dengan membaca kritis?
0 komentar:
Post a Comment