Pengertian Sejarah

Posted by Pengertian Monday, January 30, 2012 0 komentar
Pengertian Sejarah

Baverley Southgate (1996), menjelaskan bahwa Sejarah adalah “studi tentang peristiwa di masa lampau.”Dengan demikian,sejarah merupakan peristiwa faktual di masa lampau,bukan kisah fiktif apalagi rekayasa. Sejarah menurut Baverley Southgate merupakan pemahaman paling sederhana. Pengertian sejarah bagi  Baverley Southgate menghendaki pemahaman obyektif terhadap fakta-fakta historis. Metode penulisannya menggunakan narasi historis dan tidak dibenarkan secara analitis (analisis sejarah).

Sejarah menurut Moh. Yamin,  merupakan suatu ilmu pengetahuan yang umumnya berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil penafsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat pada waktu yang telah lampau, atau tanda-tanda yang lain.

Dijabarkan juga oleh Bertens (1995), bahwa sejarah sebagai kisah, yang dicatat atau sejarah yang tersurat. Pengertian sejarah sebagai kisah mengembangkan pengertian atau konsep sejarah sebagai ilmu. Ialah ilmu sejarah.

Sedangkan Georg Wilhelm Friedrich Hegel, Mengatakan bahwa Sejarah adalah: “Inilah yang diajarkan oleh sejarah dan pengalaman: bahwa manusia dan pemerintahan tidak pernah belajar apa pun dari sejarah atau prinsip-prinsip yang didapat darinya.” Kalimat ini diulang kembali oleh negarawan dari Inggris Raya, Winston Churchill, katanya: “Satu-satunya hal yang kita pelajari dari sejarah adalah bahwa kita tidak benar-benar belajar darinya.”

Francis Bacon mengemukakan bahwa Sejarah merupakan sebagai pengetahuan atau ilmu yang bersifat individual, untuk membedakan dengan philosophia (filsafat) yang berbicara mengenai hal-hal yang bersifat umum. Francis Bacon membedakan antara historia naturalis (sejarah alam) yang mempelajari data-data alamiah (tumbuh-tumbuhan dan binatang) dengan historisa civilis (sejarah masyarakat) yang berbicara mengenai masyarakat dan Negara.

Sejarah adalah riwayat kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal usul keturunan (terutama untuk raja-raja yang memerintah). Umumnya sejarah dikenal sebagai informasi mengenai kejadian yang sudah lampau. Sebagai cabang ilmu pengetahuan, mempelajari sejarah berarti mempelajari dan menerjemahkan informasi dari catatan-catatan yang dibuat oleh orang perorang, keluarga, dan komunitas (id.Wikipedia.org)

Beberapa pengertian sejarah ini, diambi dari berbagai sumber, semoga dapat bermanfaat buat rekan-rekan sekalian, jika ada kesalahan, Kami sabagai pengelola blog Definisi ini minta maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih.

Pengertian Saham

Posted by Pengertian 0 komentar
Pengertian Saham
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Saham adalah 1).bagian; andil; sero (tentang permodalan) (nomina). 2).ki sumbangan (pikiran dan tenaga) (nomina). 3). Ek surat bukti pemilikan bagian modal perseroan terbatas yg memberi hak atas dividen dan lain-lain menurut besar kecilnya modal yg disetor; (nomina). 4).Hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehinga dianggap berbagi dalam pemilikan dan pengawasan; (nomina).

Mishkin (2001, 4) menjelaskan bahwa Saham adalah suatu sekuritas yang memiliki klaim terhadap pendapatan dan asset sebuah perusahaan. Sekuritas sendiri dapat diartikan sebagai klaim atas pendapatan masa depan seorang peminjam yang dijual oleh peminjam kepada yang meminjamkan, sering juga disebut instrumen keuangan.

Darmadji dan Fakhruddin, (2001: 5) menjabarkan Pengertian Saham sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut

Saham, menurut Bernstein (1995, 197), adalah  selembar kertas yang menyatakan kepemilikan dari sebagian perusahaaan.

Gitman (2001) mengemukakan bahwa saham adalah bentuk paling murni dan sederhana dari kepemilikan perusahaan.

Saham merupakan surat tanda kepemilikan terhadap sebuah perusahaan. Saham ditransaksikan di sebuah bursa efek. Sebuah perusahaan go public dengan menerbitkan saham melalui proses IPO (Initial Public Offering). Dengan menerbitkan saham, yang berarti menjual sebagian kepemilikan perusahaan kepada publik, perusahaan mendapatkan dana segar yang dapat digunakan untuk tujuan ekspansi, operasional, atau yang lainnya. Dengan menerbitkan saham, nilai sebuah perusahaan menjadi lebih mudah untuk di ukur.

Pengertian Redenominasi

Posted by Pengertian Sunday, January 29, 2012 0 komentar
Arti Redenominasi, Definisi, Pengertian dari Redenominasi

Sebagaimana salah satu istilah ekonomi, redenominasi bisa menjadi istilah licin yang dapat mengecoh pendengarnya. Licin karena penerapan redenominasi di banyak negara juga kerap tak mulus dan membutuhkan proses panjang. Ada negara yang berhasil menerapkannya, namun ada juga negara yang masih berkutat dengan masalah ekonominya meski redenominasi mata uang diterapkan.

Istilah redenominasi sebenarnya bukan sebuah hal asing dalam perekonomian. Denominasi mata uang berarti penyebutan satuan harga untuk mata uang suatu negara, baik dalam satuan koin ataupun kertas. Denominasi itu misalkan kita menyebut mata uang dengan besaran Rp 1.000, Rp 100.000, dan seterusnya.

Istilah lain redenominasi berarti penyebutan kembali atau penyederhanaan dari satuan harga maupun nilai mata uang yang ada. Satuan Rp 1.000 disederhanakan menjadi Rp 1, misalnya. Hal ini berlaku menyeluruh ke harga-harga barang dan jasa di negara tersebut. Sepotong roti yang tadinya seharga Rp 1.000, juga disederhanakan menjadi Rp 1. Dalam hal ini, tidak ada yang dirugikan dari sistem redenominasi. Tujuannya adalah juga sebagai efisiensi penghitungan dalam sistem pembayaran.

Redenominasi ini bukan sanering. Istilah terakhir ini adalah pemotongan uang. Bila sanering, maka nilai uang dipotong, namun harga-harga barang tetap. Sanering menyebabkan daya beli masyarakat terpangkas. Misalnya gaji kita besarnya Rp 5 juta, terkena sanering menjadi Rp 5. Sementara harga sepotong roti tetap Rp 1.000. Artinya, daya beli masyarakat akan menurun drastis dengan adanya sanering. Kita jadi tak mampu membeli roti lagi. Biasanya, sanering dilakukan dalam kondisi ekonomi yang tidak sehat dan inflasi yang melejit tidak terkendali.

Demikian tadi Pengertian Redenominasi, semoga dapat bermanfaat buat rekan-rekan semua, Terimakasih.

Pengertian Gaya Bahasa Personifikasi

Posted by Pengertian 0 komentar
Pengertian Gaya Bahasa Personifikasi

Pengertian dari suatu gaya bahasa diungkapkan oleh Sujiman dalam bukunya Kamus Istilah Sastra yaitu suatu ungkapan yang mengungkapkan makna kiasan (Sujiman, 1986 : 48). Dengan melihat pengertian di atas jelaslah diungkapkan bahwa ungkapan yang disebut gaya bahasa ini yaitu semua jenis ungkapan yang digunakan untuk mengungkapkan segala sesuatu dengan makna kias.

Hartoko dan Rahmanto (1986 : 108), Sujiman (1986 : 35), Keraf (1981 : 125), Pradopo (1987 : 75) merumuskan pengertian gaya bahasa personifikasi ini sebagai majas kiasan yang memberikan sifat-sifat manusia pada benda-benda yang tak bernyawa. Di dalam penggunaan bahasa sastra baik drama, puisi, prosa dan karya-karya sastra yang lain serta syair-syair lagu gaya bahasa personifikasi ini mudah sekali dijumpai.

Sebetulnya selain hal-hal atau benda-benda yang tak bernyawa ini diberi sifat-sifat manusia, masih ada lagi benda-benda yang bernyawa selain manusia yang belum digolongkan ke salah satu gaya bahasa.

Pemakaian gaya bahasa seperti  burung di dalam sangkar itu menangis tanpa air mata belum dapat digolongkan ke dalam jenis gaya bahasa personifikasi atau jenis gaya bahasa yang lain. Kucing yang tertunduk di depan pintu itu merenungi nasibnya yang sial selama ini, serta banyak contoh yang sejenis belum dapat digolongkan ke dalam jenis gaya bahasa personifikasi, padahal bila diteliti lebih lanjut seharusnya termasuk ke dalam golongan gaya bahasa personifikasi.

Karena pengertian tentang gaya bahasa personifikasi ini yaitu suatu majas yang memberikan sifat manusia kepada benda-benda yang tak bernyawa, contoh-contoh pemakaian bahasa di atas tidak bisa digolongkan didalamnya, padahal akan lebih tepat bila contoh-contoh di atas lebih sesuai digolongkan ke dalam golongan gaya bahasa personifikasi. Hal-hal tersebut belum jelas dan tuntas dibicarakan sehingga bisa menimbulkan berbagai pendapat yang dapat membingungkan.

Pengertian Ilmu Pendidikan

Posted by Pengertian Saturday, January 28, 2012 0 komentar
Pengertian Ilmu Pendidikan
Prof. Dr. N. Driyarkara menjelaskan bahwa ilmu pendidikan merupakan pemikiran ilmiah tentang realitas yang kita sebut pendidikan (mendidik dan dididik). Pemikiran ilmiah bersifat kritis, metodis, dan sistematis.

Prof. M. J. Langeveld menjabarkan bahwa ilmu mendidik atau Paedogogi adalah suatu ilmu yang bukan saja menelaah objeknya untuk mengetahui betapa keadaanatau hakiki objek itu, melainkan mempelajari pula betapa hendaknya bertindak. Objek Ilmu Pendidikan ialah proses-proses atau situasi pendidikan.

Ilmu Pendidikan menurut Dr. Sutari Imam Barnadib, ialah ilmu yang mempelajari suasana dan proses-proses pendidikan.

Prof. Brodjonegoro mengemukakan bahwa Ilmu Pendidikan adalah teori pendidikan, perenungan tentang pendidikan. Dalam arti yang luas ilmu pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari soal-soal yang timbul dalam praktik pendidikan.

Pengertian Ilmu Pendidikan dari para ahli di atas, diambil dari buku "Dasar-dasar Ilmu Pendidikan", karangan Hasbullah, Penerbit: RajaGrafindo Persada.

Pengertian CO2

Posted by Pengertian 0 komentar
Pengertian CO2 (Karbon Dioksida)
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, Karbon Dioksida adalah senyawa karbon dengan oksigen yang berupa gas tanpa warna, lebih berat dari udara, tidak terbakar, dan larut dalam air (digunakan dalam alat pemadam kebakaran).

Karbon dioksida atau dalam ilmu kimianya CO2 adalah zat asam arang  sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang saling terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm berdasarkan volume  walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat.

Karbon dioksida adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Ketika dihirup pada konsentrasi yang lebih tinggi dari konsentrasi karbon dioksida di atmosfer, ia akan terasa asam di mulut dan mengengat di hidung dan tenggorokan. Efek ini disebabkan oleh pelarutan gas di membran mukosa dan saliva, membentuk larutan asam karbonat yang lemah.

Karbon dioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Oleh karena itu, karbon dioksida merupakan komponen penting dalam siklus karbon. Karbon dioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil. Karbon dioksida anorganik dikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal lainnya seperti pada mata air panas.

Pengertian Alat Pendidikan

Posted by Pengertian Friday, January 27, 2012 0 komentar
Pengertian Alat Pendidikan

Alat pendidikan adalah suatu tindakan atau situasi yang sengaja diadakan untuk tercapainya suatu tujuan pendidikan yang tertentu. Alat pendidikan merupakan faktor pendidikan yang sengaja dibuat dan digunakan demi pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.

Dalam pengertian alat pendidikan yang luas, alat meliputi juga faktor-faktor pendidikan yang lain, seperti tujuan, pendidik, anak didik, dan lingkungan pendidikan bilamana faktor-faktor tersebut digunakan dan direncanakan dalam perbuatan atau tindakan mendidik.

Alat-alat pendidikan lebih konkret dan lebih jelas pengaruhnya terhadap pada proses pelaksanaan. Alat-alat pendidikan berupa perbuatan-perbuatan atau tindakan-tindakan yang secara konkret dan tegas dilaksanakan, guna menjaga agar proses pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan berhasil.

Pengertian Reformasi

Posted by Pengertian Wednesday, January 25, 2012 0 komentar
Pengertian Reformasi

Dari wikipedia bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Reformasi merupakan suatu perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada pada suatu masa.

Menurut Arti kata dalam bahasa indonesia  Pengertian Reformasi adalah perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat atau negara.

Di Indonesia, kata Reformasi umumnya merujuk kepada gerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang menjatuhkan kekuasaan presiden Soeharto  atau era setelah Orde Baru.

Pengertian Evapotranspirasi

Posted by Pengertian Tuesday, January 24, 2012 0 komentar
Pengertian Evapotranspirasi

Air dalam tanah juga dapat naik ke udara melalui tumbuh-tumbuhan. Peristiwa ini disebut evapotranspirasi. Banyaknya berbeda-beda, tergantung dari kadar kelembaban tanah dan jenis tumbuh-tumbuhan.

Transpirasi dan evaporasi dari permukaan tanah bersama-sama disebut evapotranspirasi atau kebutuhan air. Jika air yang tersedia dalam tanah cukup banyak maka evapotranspirasi itu disebut evapotranspirasi potensial. Mengingat faktor-faktor yang mempengaruhi evapotranspirasi itu banyak dan lebih sulit daripada faktor yang mempengaruhi evaporasi maka banyaknya evapotranspirasi tidak dapat diperkirakan dengan teliti. Akan tetapi evapotranspirasi adalah faktor dasar untuk menentukan kebutuhan air dalam rencana irigasi dan merupakan proses yang penting dalam siklus hidrologi. Oleh sebab itu maka telah banyak jenis dan cara penentuannya yang telah diadakan.

Evapotranspirasi adalah jumlah dari beberapa unsur seperti terlihat dalam persamaan matematik dibawah ini.

ET = T + It + Es + Eo
Keterangan :
T   : Transpirasi
It : Intersepsi total
Es : Evaporasi dari tanah, batuan dan jenis permukaan lainnya
Eo : Evaporasi permukaan air terbuka seperti sungai, danau dan waduk

Untuk tegakan hutan Eo dan Es biasanya diabaikan dan ET = T + It. Bila unsur vegetasi diabaikan maka ET = Es.

Evaporasi tanah (Es) adalah penguapan air langsung dari tanah mineral. Nilai Es kecil dibawah tegakan hutan karena serasah dan tumbuhan menghalangi radiasi matahari mencapai permukaan tanah mineral hutan dan mencegah gerakan udara di atasnya. Es bertambah besar dengan makin berkurangnya tumbuhan dan jenis penutup tanah lainnya.

Melalui proses transpirasi, vegetasi mengendalikan suhu agar sesuai dengan yang diperlukan tanaman untuk hidup. Pada tingkat yang paling praktis, perhitungan pemakaian air oleh vegetasi dapat dimanfaatkan sebagai masukan untuk memilih jenis tanaman (pertanian) yang dapat tumbuh dengan baik di bawah kondisi curah hujan yang tidak menentu. Perhitungan keperluan air irigasi untuk suatu tanaman juga didasarkan pada besarnya evaportanspirasi vegetasi yang akan ditanam.

Pengertian Politik Hukum

Posted by Pengertian Sunday, January 22, 2012 0 komentar
Pengertian Politik Hukum

Berikut Ini ada beberapa Pengertian Politik Hukum oleh beberapa ahli :

Satjipto Rahardjo: Politik Hukum adalah aktivitas untuk menentukan suatu pilihan mengenai tujuan dan cara – cara yang hendak dipakai untuk mencapai tujuan hukum dalam masyarakat.

Padmo Wahjono disetir oleh Kotam Y. Stefanus: Politik Hukum adalah kebijaksanaan penyelenggara Negara tentang apa yang dijadikan criteria untuk menghukumkan sesuatu ( menjadikan sesuatu sebagai Hukum ). Kebijaksanaan tersebut dapat berkaitan dengan pembentukan hukum dan penerapannya.

L. J. Van Apeldorn: Politik hukum sebagai politik perundang – undangan .

Politik Hukum berarti menetapkan tujuan dan isi peraturan perundang – undangan . ( pengertian politik hukum terbatas hanya pada hukum tertulis saja.

Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto: Politik Hukum sebagai kegiatan – kegiatan memilih nilai- nilai dan menerapkan nilai – nilai.

Moh. Mahfud MD.: Politik Hukum ( dikaitkan di Indonesia ) adalah sebagai berikut :

a) Bahwa definisi atau pengertian hukum juga bervariasi namun dengan meyakini adanya persamaan substansif antara berbagai pengertian yang ada atau tidak sesuai dengan kebutuhan penciptaan hukum yang diperlukan.

b) Pelaksanaan ketentuan hukum yang telah ada , termasuk penegasan Bellefroid dalam bukunya Inleinding Tot de Fechts Weten Schap in Nederland

Mengutarakan posisi politik hukum dalam pohon ilmu hukum sebagai ilmu.

Pengertian Pendidikan Sekolah

Posted by Pengertian Saturday, January 21, 2012 0 komentar
Pengertian Pendidikan Sekolah

Pendidikan Sekolah merupakan pedidikan di sekolah, yang teratur, sistematis, mempunyai jenjang, dan dibagi - bagi dalam waktu-waktu tertentu yang berlangsung dari taman kana-kanak sampai perguruan tinggi.

Sekolah merupakan tempat dan periode yang sangat strategi bagi pemerintah dan masyarakat untuk membina seseorang dalam menghadapi masa depannya.

Pengertian Pendidikan Sekolah ini  semoga dapat bermanfaat buat rekan-rekan sekalian. Terimakasih Banyak.

Pengertian Pemberhentian

Posted by Pengertian Friday, January 20, 2012 0 komentar
Pengertian Pemberhentian

Pemberhentian merupakan fungsi operatif terakhir manajemen sumber daya manusia . Istilah pemberhentian juga mempunyai arti yang sama dengan separation yaitu pemisahan. Pemberhentian juga bisa berarti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan dari suatu organisasi perusahaan. Pemberhentian yang dilakukan oleh perusahaan harus berdasarkan dengan Undang – undang No 12 Tahun 1964 KUHP dan seijin P4D atau P4P atau seijin keputusan pengadilan. Pemberhentian juga harus memperhatikan pasal 1603 ayat 1 KUHP yaitu mengenai “tenggang waktu dan ijin pemberhentian”.

Perusahaan yang melakukan pemberhentian akan mengalami kerugian karena karyawan yang diberhentikan membawa biaya penarikan, seleksi, pelatihan dan proses produksi berhenti.

Pemberhentian yang dilakuakan oleh perusahaan juga harus dengan baik – baik, mengingat saat karyawan tersebut masuk juga diterima baik – baik. Dampak pemberhentian bagi karyawan yang diberhentikan yaitu dampak secara psikologis dan dampak secara biologis. Pdemberhentian yang berdasarkan pada Undang –undang 12 tahun 1964 KUHP, harus berperikemanusiaan dan menghargai pengabdian yang diberikannya kepada perusahaan misalnya memberikan uang pension atau pesangon. Sebelum diberhentikan, biasanya perusahaan melakukan beberapa tahap seperti : peringatan, penonaktifan kerja, transfer, demosi, baru pemberhentian kerja.

Pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja seseorang karyawan dengan organisasi perusahaan. Dengan pemberhentian dilakuakn berarti karyawan tersebut sudah tidak ada ikatan lagi dengan perusahaan (Drs. Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia,2001). Pemutusan hubungan kerja merupakan fungsi terakhir manajer sumberdaya manusiayang dapat didefinisikan sebagai pengakhiran hubungan kerja antara pekerja dan pengusaha yang dapat disebabkan oleh berbagai macam alas an, sehingga berakhir pula hak dan kewajiban di antara mereka (Mutiara Sibarani Panggabean, Manajemen Sumber Daya Manusia, 2004).


Pada dasarnya pemberhentian dilakukan karena

a.Pemberhentian terjadi karena perundang – undangan
Seorang karyawan terpaksa dihentikan dari perusahaan karena terlibat dengan organisasi terlarang atau karyawan tersebut dihukum akibat perbuatannya. Seperti contoh karyawan tesebut merupakan salah satu anggota G30S/PKI atau karyawan tersebut melanggar hukum.

b.Pemberhentian berdasar keinginan perusahaan
Pemberhentian berdasarkan keinginan perusahaan dapat terjadi karena karyawan tersebut berusia lanjut dan tidak memiliki keuntungan lagi bagi perusahaan. Karyawan tersebut sudah berusia lanjut, kurang cakap atau melakukan tindakanyang merugikan seperti korupsi.


c.Pemberhentian karena keinginan karyawan
Pemberhentian karena keinginan karyawan dapat terjadi karena karyawan tersebut kurang mendapat kepuasan kerja di perusahaan yang bersangkutan. Misalnya jasanya rendah, lingkungannya kurang baik atau perlakuan kurang baik.

Pengertian Psikologi

Posted by Pengertian 0 komentar
Pengertian Psikologi
 
Psikologi berasal dari bahasa Inggris pscychology. Kata pscychology berasal  dari bahasa Greek (Yunani), yaitu dari akar kata psyche yang berarti jiwa, ruh, sukma dan logos yang berarti ilmu.  Jadi, secara etimologi psikologi berati ilmu jiwa.

Pengertian psikologi sebagai ilmu jiwa dipakai ketika psikologi masih berada atau merupakan bagian dari filsafat, bahkan dalam kepustakaan kita pada tahun 50-an ilmu jiwa lazim dipakai sebagai padanan psikologi. Kini dengan berbagai alasan tertentu (misalnya timbulnya konotasi bahwa psikologi langsung menyelidiki jiwa)  istilah ilmu jiwa tidak dipakai lagi.

Pergeseran atau perubahan pengertian yang tentunya berkonsekuensi pada objek psikologi sendiri tadi tentu saja berdasar pada perkembangan pemikiran para peminatnya. Bruno (Syah, 1995:  secara rinci mengemukakan pengertian psikologi dalam tiga bagian yang pada prinsipnya saling berhubungan. Pertama psikologi adalah studi mengenai ruh. Kedua psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai kehidupan mental. Ketiga psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai tingkah laku organisme.

Pengertian  pertama  merupakan  definisi yang paling kuno dan klasik (bersejarah) yang berhubungan dengan filsafat Plato (427-347 SM) dan Aristoteles (384-322 SM). Mereka menganggap bahwa kesadaran manusia berhubungan dengan ruhnya. Karena itu, studi mengenai kesadaran dan proses mental manusia pun merupakan bagian dari studi mengenai ruh.

Ketika psikologi  melepaskan  diri  dari filsafat sebagai induknya dan menjadi ilmu yang mandiri pada tahun 1879, yaitu saat Wiliam Wundt (1832-1920) mendirikan   laboratorium psikologinya, ruh dikeluarkan dari studi psikologi. para ahli, di antaranya William james (1842-1910) sehingga pendapat kedua menyatakan bahwa  psikologi sebagai ilmu pengetahuan mengenai kehidupan mental.

Pengertian ketiga dikemukakan  J.B. Watson (1878-1958) sebagai tokoh yang radikal yang tidak puas dengan definisi tadi lalu beliau mendefinisikan psikologi sebagai ilmu pengetahuan tentang tingkah laku (behavior) organisme. Selain itu, Watson sendiri menafikan (menganggap tidak ada) eksistensi ruh dan kehidupan mental. Eksistensi ruh dan kehidupan internal manusia menurut Watson dan kawan-kawannya tidak dapat  dibuktikan karena tidak ada, kecuali dalam hayalan belaka. Dengan demikian dapat kita katakan bahwa Psikologi behaviorisme adalah aliran ilmu jiwa yang tidak berjiwa.

Untuk menengahi pendapat tadi muncullah pengertian yang dikemukakan oleh pakar yang lain, di antaranya Crow & Crow. Menurutnya psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya (manusia, hewan, iklim, kebudayaan, dsb.

Pengertian psikologi di atas sesuai dengan kenyataan yang ada selama ini, yakni bahwa para psikolog pada umumnya menekankan penyelidikan terhadap perilaku manusia yang bersifat jasmaniah (aspek pasikomotor) dan yang bersifat rohaniah (kognitif dan afektif). Tingkah laku psikomotor (ranah karsa) bersifat terbuka, seperti berbicara, duduk, berjalan, dsb., sedangkan tingkah laku kognitif dan afektif (ranah cipta dan ranah rasa) bersifat tertutup, seperti berpikir, berkeyakinan, berperasaan, dsb.

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa psikologi ialah ilmu pengetahuan mengenai prilaku manusia baik yang tampak maupun yang tidak tampak.

Pengertian Politik

Posted by Pengertian Thursday, January 19, 2012 0 komentar
Pengertian Politik

Secara bahasa , kata politik  berasal dari bahasa Yunani yaitu politeia yang berasal dari kata polis, yang artinya kesatuan masyarakat yang mengurus dirinya sendiri, dan teia yang berarti urusan. Politeia berarti menyelenggarakan urusan negara. Jadi secara etimologi Pengertian Politik adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan yang menyangkut kepentingan dari sekelompok Masyarakat atau Negara.

Secara umum, politik mempunyai dua arti yaitu politik dalam arti kepentingan umum (politics) dan politik dalam arti kebijakan (policy). Politik dalam arti politics adalah rangkaian asa/prinsip, keadaan, jalan, cara atau alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan. Sedankan Politik dalam arti policy adalah penggunaan pertimbangan tertentu yang dapat menjamin terlaksananya usaha untuk mewujudkan keinginan dan cita-cita yang dikehendaki.

Dari situs wikipedia bahasa Indonesia dijelaskan bahwa, Politik merupakan  proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.

Dijelaskan pula oleh Prof Miriam Budiarjo, bahwa Pada umumnya dapat dikatakan bahwa politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistim politik (negara) yang menyangkut menentukan tujuan-tujuan dari sistim itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu.

Politik mempunyai beberapa konsep dasar (“Dasar-dasar Ilmu Politik”, Budiarjo, Miriam) yaitu:Negara (state), Kekuasaan (power), Pengambilan keputusan (decision making), Kebijakan (policy), Pembagian (distribution), dalam hal ini pembagian kekuasaan.

Pengertian Politik ini diambil dari berbagai sumber, semoga dapat bermanfaat buat teman-teman yang sedang mencari definisinya, terimakasih.

Pengertian Populasi

Posted by Pengertian 0 komentar
Pengertian Populasi

Populasi merupakan seluruh data yang menjadi perhatian Kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang Kita tentukan. Populasi berhubungan dengan data, bukan manusianya.  Populasi memiliki parameter yakni besaran terukur yang menunjukkan ciri dari populasi itu. Seperti: Rata-rata, bentangan, rata-rata simpangan, variansi, simpangan baku dan lain-lain. Parameter suatu populasi adalah tetap nilainya, bila nilainya itu berubah makan berubah pula populasinya.

Pengertian Populasi yan lain menyebutkan bahwa Populasi merupakan suatu keseluruhan objek penelitian yang terdiri-dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan , gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa-peristiwa, yang memiliki karakteristik tertentu dui dalam suatu penelitian (Hadari Nawawi , 1983: 141).

Populasi dapat dibedakan menjadi:

1).Populasi Terbatas atau Populasi Terhingga

2).Populasi Tak Terbatas atau Populasi tak Terhingga

Populasi juga dapat dibedakan kedalam hal berikut:

1).Populasi Teoritis

2).Populasi yang tersedia

Selain itu Populasi sebagai penelitian, harus dibedakan ke dalam sifat berikut:

a).Populasi yang bersifat homogen

b).Populasi yang bersifat Heterogen

Info lengkap seputar Pengertian Populasi, baca buku "Metodologi Penelitian Pendidikan", oleh: Drs. S. Margono, hal: 118, Penerbit: Rineka Cipta, atau membaca Buku - buku laen seputar Populasi dan Sampel.

Pengertian Prestasi Belajar

Posted by Pengertian Sunday, January 15, 2012 0 komentar
Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar berasal dari kata “ prestasi “ dan “belajar’ prestasi berarti hasil yang telah dicapai. Sedangkan pengertian belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah “penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru”.

Menurut S. Nasution (1996:17) prestasi belajar adalah: “Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, affektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut.”

Winkel (1996:162) mengatakan bahwa “prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.

Poerwanto (1986:28) memberikan Pengertian Prestasi Belajar yaitu “hasil yang dicapai oleh seseorang dalam usaha belajar sebagaimana yang dinyatakan dalam raport.”

Pengertian Nepotisme

Posted by Pengertian Saturday, January 14, 2012 0 komentar
Pengertian Nepotisme

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2001, P 780), Nepotisme bisa diartikan perilaku yg memperlihatkan ke sukaan yang berlebihan kepada kerabat dekat,  kecenderungan untuk mengutamakan (menguntungkan) sanak saudara sendiri, terutama dalam jabatan, pangkat di lingkungan pemerintah, tindakan memilih kerabat atau sanak saudara sendiri untuk memegang pemerintahan.

Prof Dr. Amien Rais menjelaskan bahwa Nepotisme merupakan bagian dari korupsi dimana salah satu bagiannya adalah korupsi dalam tiga Jenis: Pertama, ekstrortif korupsi, yaitu merujuk pada situasi di mana seseoarang terpaksa menyogok agar dapat memperoleh sesuatu atau mendapatkan proteksi/perlindungan atas hak-hak dan kebutuhannya. Kedua, korupsi manipulatif, yaitu merujuk pada usaha kotor yang dilakukan seseorang untuk mempengaruhi kebijakan atau keputusan pemerintah dalam rangka memperoleh keuntungan setinggi-tingginya. Ketiga, korupsi nepotistik, yaitu merujuk pada perlakuan istimewa yang diberikan pada anak-anak, kemenakan, saudara dari pejabat. Diharapkan perlakuan istimewa tersebut dapat membagi rejeki antar mereka saja.

Menurut Prof. Dr.  Kamaruddin Hidayat, Nepotisme adalah menejemen kepegawaian yang menggambarkan sistem pengangkatan, penempatan, penunjukan dan kenaikan pangkat  atas dasar pertalian darah, keluarga atau kawan.

Nepotisme dapat juga diartikan sebagai  suatu sikap atau tindakan seorang pemimpin yang lebih mendahulukan keluarga dan sanak famili dalam mem-berikan jabatan dan yang lain, baik dalam birokrasi pemerintahan maupun dalam manajemen perusahaan swasta.

Istilah “nepotisme” biasa dipakai untuk menerangkan praktik dalam kekuasaan umum yang mendahulukan kepentingan keluarga dekat untuk mendapatkan suatu kesempatan.

Pengertian Nepotisme ini diambil dari berbagai sumber, Semoga dapat bermanfaat buat rekan-rekan sekalian. Terimakasih.

Pengertian Menyimak

Posted by Pengertian Friday, January 13, 2012 0 komentar
Pengertian Menyimak

Di dalam Kamus Umum Bahasa Indonesi (W. J. S. Poerwadarminta 1982 : 847) Menyimak adalah mendengarkan (mempertahankan apa yang diucapkan orang). Menyimak adalah latihan mendengarkan baik-baik.

Menurut Guntur Tarigan, Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan (1987:28).

“Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasi, menilai, dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya” (Tarigan, 1991:4).

“Menyimak sebagai proses mendengarkan, mengenal, serta menginterpretasikan lambang-lambang lisan. Menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi” (Anderson dalam Tarigan, 1987:28).

Menyimak pada hakikatnya adalah mendengarkan atau memahami bahan simakan. Karena itu dapatlah disimpulkan bahwa “tujuan utama menyimak adalah menangkap, memahami, atau menghayati pesan, ide, gagasan yang tersirat dalam bahan simakan” (Tarigan, 1991:4).

Menyimak menggunakan indra pendengaran, namun bukan berarti saat mendengar seseorang sudah dikatakan sedang menyimak. Sesungguhnya proses menyimak tidak sekadar mendengar, tetapi lebih dari itu, yaitu mendengar dengan memusatkan perhatian kepada objek yang disimak. Proses menyimak merupakan kegiatan mendengarkan yang disengaja dalam rangka mencapai maksud-maksud tertentu. Maksud-maksud tersebut misalnya, untuk tujuan belajar, mengapresiasi sebuah karya, mendapatkan informasi khusus, memecahkan masalah, atau untuk memahami aspek-aspek sebuah bahasa.

Semoga Pengertian Menyimak di atas dapat bermanfaat, terimakasih.

Pengertian Pertumbuhan

Posted by Pengertian Thursday, January 12, 2012 0 komentar
Pengertian Pertumbuhan

Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada materil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari tidak ada menjadi tidak ada, dari kecil menjadi besar dari sedikit menjadi banyak, dari sempi t menjadi luas, dan lain-lain.

Pertumbuhan hanya berlaku pada hal-hal yang bersifat kuantitatif, karena tidak selamanya materiil itu kuantitaif. Materiil dapat berupa bahan-bahan kuantitatif sepertinya misalnya atom, sel, kromosom, rambut, molekul dan lain-lain.

Materiil dapat pula berupa terdiri dari bahan-bahan kauntitatif seperti kesan, keinginan, ide, gagasan, pengetahuan, nilai,, dan lain-lain. Materiil dapat terdiri dari kualitas ataupun kuantitas kenyataan inilah yang barangkali membuat orang mengalami kesulitan dalam membedakan antara pertumbuhan dan perkembangan.

Pengertian Pertumbuhan ini diambil dari bukuPsikologi Pendidikan halaman 44, karangan Drs Wasty Soemanto, M.Pd.

Pengertian Meja

Posted by Pengertian 0 komentar
Pengertian Meja

Meja merupakan salah satu furnitur yang berupa permukaan datar yang disokong oleh beberapa kaki.

Meja sering dipakai untuk menyimpan barang maupun makanan dengan ketinggian tertentu agar  mudah dijangkau saat kita duduk.

Meja pada umumnya dipasangkan dengan kursi. Meja yang umum tidak memiliki laci, tapi jika berlaci dia bisa berbentuk meja rias, lemari meja dengan banyak laci, dan lain sebagainya. Meja yang khusus dipakai untuk bekerja disebut meja tulis atau bangku.

Semoga Pengertian Meja di atas dapat bermanfaat, terimakasih.

Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Posted by Pengertian Wednesday, January 11, 2012 0 komentar
Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Nur dan Wikandari, (2000:25) menjelaskan bahwa Pembelajaran Kooperatif  lebih mengacu pada metode pengajaran, siswa bekerja bersama dalam kelompok kecil saling membantu dalam belajar.

Menurut Eggen dan Kauchak (1993: 319), Pembelajaran Kooperatif sebagai sekumpulan strategi mengajar yang digunakan guru agar siswa saling -membantu dalam mempelajari sesuatu. Oleh karena itu belajar kooperatif ini juga dinamakan “belajar teman sebaya.”

Hal senada juga dikemukakan oleh (Ibrahim, dkk, 2000:7), bahwa Model Pembelajaran Kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak­tidaknya tiga tujuan penting pembelajaran, yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial .

Ciri-ciri  Pembelajaran Kooperatif:

1).Siswa dalam sebuah kelompok secara kooperatif menyelesaikan materi belajar sesuai kompetensi dasar yang ingin dicapai.

2).Pembagian Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda, baik yang memiliki kemampuan tinggi, sedang atau rendah. Pembagian Kelompok, jika memungkinkan, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda serta memperhatikan kesetaraan jender.

3). Adanya Penghargaan, dalam artian penghargaan dalam pembelajaran kooperatif lebih menekankan pada kelompok dari pada masing-masing individu.

Pengertian Pembelajaran Kooperatif
ini semoga dapat bermanfaat, Terimakasih.

Pengertian Metafisika

Posted by Pengertian 0 komentar
Pengertian Metafisika

Salah satu buku filsafat menyebutkan bahwa metafisika berarti “dibalik yang ada”. Terlepas dari perdebatan mengenai istilah metafisika dan keengganan orang akan metafisika, kedudukan metafisika dalam filsafat, kuat. Pertama, metafisika sudah merupakan sebuah cabang ilmu tersendiri dalam pergulatan filosofis. Kedua, seperti yang dikatakaFilsafat adalah suatu ilmu yang kajiannya tidak hanya terbatas pada fakta-fakta saja melainkan sampai jauh diluar fakta hingga batas kemampuan logika manusia.

Batas kajian ilmu adalah fakta sedangkan batas kajian filsafat adalah logika atau daya pikir manusia. Ilmu menjawab pertanyaan “why” dan “how” sedangkan filsafat menjawab pertanyaan “why, why, dan why” dan seterusnya sampai jawaban paling akhir yang dapat diberikan oleh pikiran atau budi manusia (munkin juga pertanyaan-pertanyaannya terus dilakukan sampai never ending)..n oleh Heidegger, setiap telaahan filosofis terdapat unsur metafisik.

Pengertian Lembaga Sosial

Posted by Pengertian 0 komentar
Pengertian Lembaga Sosial

Pengertian lembaga sosial sebagai mana di kemukakan oleh John Lewis Gillin dan John Philip Gillin adalah sebagai berikut:

1).Suatu lembaga sosial merupakan suatu organisasi pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan dan hasilnya terdiri atas adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan serta unsur-unsur kebudayaan yang secara langsung  atau tidak bergabung dalam suatu unit yang fungsional.

2).Hampir semua lembaga sosial mempunyai suatu tingkat kekekalan tertentu sehingga orang menganggapnya sebagai himpunan norma yang sudah sewajarnya harus dipertahankan. Suatu sistem kepercayaan dan aneka macam tindakan baru akan menjadi bagian lembaga sosial setelah melewati waktu yang sangat lama.

3).Suatu lembaga sosial mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu.

4).Lembaga sosial mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan.

5).Suatu lembaga sosial biasanya juga memiliki lambang tertentu, yang secara simbolis menggambarkan tujuan dan fungsinya.

6).Suatu lembaga sosial memiliki suatu tradisi tertulis yang merupakan dasar bagi pranata yang bersangkutan dan sebagainya.

Berdasarkan penjelasan pakar sosiologi di atas kita dapat menarik kesimpulan , yaitu sebagai berikut:

A.Lembaga sosial adalah seperangkat ketentuan, aturan atau norma sosial yang sudah sedemikian mendalam (melembaga) sehingga keberadaannya disepakati dengan rasa tanggung jawab oleh seluruh anggota masyarakatnya.

B.Lembaga sosial mengatur berbagai pola kehidupan tertentu dalam masyarakat, misalnya dalam keluarga dan kekerabatan, dibidang keagamaan dan dibidang pendidikan, di bidang perekonomian di bidang politik dan pemerintahan, serta dibidang kesenian dan rekreasi.

Sumber: SOSIOLOGI SMA KELAS 1.

TAGS: Pengertian lembaga sosial, definisi lembaga sosial, lembaga sosial adalah, arti dari lembaga sosial, istilah lembaga sosial, lembaga sosial menurut para ahli.

Pengertian Metode Ekspositori

Posted by Pengertian Tuesday, January 10, 2012 0 komentar
Pengertian Metode Ekspositori

Metode Ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Roy Killen (dalam Wina Sanjaya) menamakan metode ekspositori dengan istilah strategi pembelajaran langsung (Direct Instruction). Karena dalam hal ini siswa tidak dituntut untuk menemukan materi itu. Materi pelajaran seakan-akan sudah jadi. Oleh karena metode ekspositori lebih menekankan kepada proses bertutur, maka sering juga dinamakan istilah metode “chalk and talk”.

Terdapat beberapa karakteristik metode ekspositori . Pertama, dilakukan dengan cara penyampaian materi pelajaran secara verbal. Kedua, biasanya materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi, seperti data atau fakta, konsep-konsep tertentu. Ketiga, tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran itu sendiri. Artinya setelah proses pembelajaran berakhir siswa diharapkan dapat memahaminya dengan benar dengan cara dapat mengungkapkan kembali materi yang telah diuraikan.

Wina Sanjaya (2008:179) menyatakan bahwa: “Metode ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru (teacher centered approach)”. Dikatakan demikian, sebab guru memegang peran yang sangat dominan. Melalui metode ini guru menyampaikan materi pembelajaran secara terstruktur dengan harapan materi pelajaran yang disampaikan itu dapat dikuasai siswa dengan baik. Fokus utama metode ini adalah kemampuan akademik siswa (academic achievement student).

Pengertian Metode Ekspositori di atas, semoga dapat bermanfaat. Terimakasih.

Pengertian Pranata Sosial

Posted by Pengertian 0 komentar
Pengertian Pranata Sosial

Dalam kehidupan sehari-hari istilah institution (menurut ilmu sosiologi berarti pranata) sering dipadankan dengan istilah institute (terjemahan dalam bahasa indonesia adalah lembaga). Berangkat dari kekeliruan inilah, maka penggunaan istilah-istilah ini dalam Bahasa Indonesia harus dibedakan secara tegas. Institution (pranata) adalah sistem norma atau aturan yang menyangkut suatu aktivitas masyarakat yang bersifat khusus. Sedangkan institute (lembaga) adalah badan atau organisasi yang melaksanakannya.

Menurut Horton dan Hunt (1987), yang dimaksud dengan pranata sosial adalah suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting. Dengan kata lain, pranata sosial adalah sistem hubungan sosial yang terorganisir yang mengejawantahkan nilai-nilai serta prosedur umum yang mengatur dan memenuhi kegiatan pokok warga masyarakat. Oleh karena itu, ada tiga kata kunci di dalam setiap pembahasan mengenai pranata sosial yaitu:
a.Nilai dan norma
b.Pola perilaku yang dibakukan atau yang disebut prosedur umum
c.Sistem hubungan, yakni jaringan peran serta status yang menjadi wahana untuk melaksanakan perilaku sesuai dengan prosedur umum yang berlaku.

Menurut Koentjaraningrat (1979) yang dimaksud dengan pranata-pranata sosial adalah sistem-sistem yang menjadi wahana yang memungkinkan warga masyarakat itu untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Pranata sosial pada hakikatnya bukan merupakan sesuatu yang bersifat empirik, karena sesuatu yang empirik unsur-unsur yang terdapat di dalamnya selalu dapat dilihat dan diamati. Sedangkan pada pranata sosial unsur-unsur yang ada tidak semuanya mempunyai perwujudan fisik. Pranata sosial adalah sesuatu yang bersifat konsepsional, artinya bahwa eksistensinya hanya dapat ditangkap dan dipahami melalui sarana pikir, dan hanya dapat dibayangkan dalam imajinasi sebagai suatu konsep atau konstruksi pikir.

Unsur-unsur dalam pranata sosial bukanlah individu-individu manusianya itu, akan tetapi kedudukan-kedudukan yang ditempati oleh para individu itu beserta aturan tingkah lakunya. Dengan demikian pranata sosial merupakan bangunan atau konstruksi dari seperangkat peranan-peranan dan aturan-aturan tingkah laku yang terorganisir. Aturan tingkah laku tersebut dalam kajian sosiologi sering disebut dengan istilah “norma-norma sosial”.

Pengertian Persepsi

Posted by Pengertian Monday, January 9, 2012 0 komentar
Pengertian Persepsi

Menurut Daviddof, persepsi adalah suatu proses yang dilalui oleh suatu stimulus yang diterima panca indera yang kemudian diorganisasikan dan diinterpretasikan sehingga individu menyadari yang diinderanya itu (Walgito, 2002: 69).

Senada dengan hal tersebut Atkinson dan Hilgard mengemukakan bahwa persepsi adalah proses dimana kita menafsirkan dan mengorganisasikan pola stimulus dalam lingkungan. Sebagai cara pandang, persepsi timbul karena adanya respon terhadap stimulus. Sti­mulus yang diterima seseorang sangat komplek, stimulus masuk ke dalam otak, kernudian diartikan, ditafsirkan serta diberi makna melalui proses yang rumit baru kemudian dihasilkan persepsi (Atkinson dan Hilgard, 1991: 209).

Persepsi merupakan suatu proses diterimanya suatu rangsangan (obyek, kualitas, hubungan antar gejala maupun peristiwa) sampai suatu rangsang tersebut disadari atau dimengerti sehingga individu mempunyai pengertian tentang lingkungannya (Irwanto, 1990: 71).

Maramis mendefinisikan persepsi sebagai daya mengenal barang, kualitas atau hubungan serta perbedaan yang terdapat pada obyek, melalui proses mengamati, mengetahui dan mengartikan setelah panca-inderanya men-dapat rangsang (Maramis, 1998: 119).

Menurut Walgito, proses terjadinya persepsi tergantung dari pengalaman masa lalu dan pendidikan yang diperoleh individu (Walgito, 2002: 71).

Proses pembentukan persepsi dijelaskan oleh Feigi sebagai pemaknaan hasil pengamatan yang diawali dengan adanya stimuli. Se­telah mendapat stimuli, pada tahap selan-jutnya terjadi seleksi yang berinteraksi dengan "interpretation", begitu juga berinteraksi dengan "closure". Proses seleksi terjadi pada saat seseorang memperoleh informasi, maka akan berlangsung proses penyeleksian pesan tentang mana pesan yang dianggap penting dan tidak penting.

Proses closure terjadi ketika hasil seleksi tersebut akan disusun menjadi satu kesatuan yang berurutan dan bermakna, sedangkan interpretasi berlangsung ketika yang bersangkutan memberi tafsiran atau makna terhadap informasi tersebut secara menyeluruh (Yusuf, 1991: 108).

Menurut Asngari pada fase interpretasi ini, pengalaman masa silam atau dahulu memegang peranan yang penting.

Pengertian Observasi

Posted by Pengertian Sunday, January 8, 2012 0 komentar
Pengertian Observasi

Observasi merupakan teknik paling mendasar dalam teknik penilaian non testing. Observasi akan menghasilkan data yang merangsang dilakukanya hipotesis tentative tentang individual dan meyakinkan hipotesis yang lain.

Observasi yang efektif melalui pengamatan secara jelas, sadar dan selengkap mungkin tentang perilaku individu sebenarnya dlam keadaan tertentu.

Pentingnya Observasi adalah kemampuan dalam menentukan factor-faktor awal mula perilaku dan kemampuan untuk melukiskan secara akurat reaksi individu yang diamati dalam kondisi tertentu. Observasi mungkin perlu dilakukan dalam jangka waktu tertentu untuk menentukan sejauh mana beberapa factor yang kecil sesuai dengan desain yang lebih besar.

Pengumpulan data melalui observasi langsungatau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut.

Pengamatan baru tergolong sebagai teknik mengumpulkan data, jika pengamatan tersebut memiliki kriteria sebagai berikut:

Pengamatan di gunakan untuk penelitian dan telah direncanakan secara sistematik;

Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan;

Pengamatan tersebut dicatat secara sistematis dan dihubungkan secara proporsiumum dan bukan dipaparkan sebagai suatu set yang menarik perhatian saja;

Pengamatan dapat dicek dan di kontrol atas validitas dan reabilitasnya;

Pengertian Pemerintahan

Posted by Pengertian 0 komentar
Pengertian Pemerintahan

Pemerintahan sebagai sekumpulan orang-orang yang mengelola kewenangan-kewenangan, melaksanakan kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan serta pembangunan masyarakat dari lembaga-lembaga dimana mereka ditempatkan.

Pemerintahan merupakan organisasi atau wadah orang yang mempunyai kekuasaaan dan lembaga yang mengurus masalah kenegaraan dan kesejahteraan rakyat dan negara.

Government dari bahasa Inggris dan Gouvernment dari bahasa Perancis yang keduanya berasal dari bahasa Latin, yaitu Gubernaculum, yang berarti kemudi, tetapi diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi Pemerintah atau Pemerintahan dan terkadang juga menjadi Penguasa.

Pemerintahan dalam arti luas adalah segala kegiatan badan-badan publik yang meliputi kegiatan legislatif, eksekutif dan yudikatif dalam usaha mencapai tujuan negara. Pemerintahan dalam ari sempit adalah segala kegiatan badan-badan publik yang hanya meliputi kekuasaan eksekutif. (C.F. Strong)

Pengertian Pemerintahan dalam arti luas adalah segala urusan yang dilakukan oleh Negara dalam menyelenggarakan kesejahteraan rakyatnya dan kepentingan Negara sendiri; jadi tidak diartikan sebagai Pemerintah yang hanya menjalankan tugas eksekutif saja, melainkan juga meliputi tugas-tugas lainnya temasuk legislatif dan yudikatif.

Pemerintahan adalah lembaga atau badan public yang mempunyai fungsi dan tujuan Negara, sedangkan pemerintahan adalah lembaga atau badan-badan publik dalam menjalankan fungsinya untuk mencapai tujuan Negara (Ermaya Suradinata)

Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang di wilayah tertentu. Ada beberapa definisi mengenai sistem pemerintahan. Sama halnya, terdapat bermacam-macam jenis pemerintahan di dunia. Sebagai contoh: Republik, Monarki / Kerajaan, Persemakmuran (Commonwealth). Dari bentuk-bentuk utama tersebut, terdapat beragam cabang, seperti: Monarki Konstitusional, Demokrasi, dan Monarki Absolut / Mutlak.

Pengertian Media Pembelajaran

Posted by Pengertian Saturday, January 7, 2012 0 komentar
Pengertian Media Pembelajaran
Schramm (1977) mengemukakan bahwa Pengertian Media Pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.,

Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya.

National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

 Brown (1973) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visua.

-Gagne(1970) berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.

Pengertian Kompetensi

Posted by Pengertian 0 komentar
Pengertian Kompetensi

Spencer & Spencer (1993:9) menjelaskan bahwa kompetensi merupakan bagian dari kepribadian individu yang relatif dan stabil, dan dapat dilihat serta diukur dari perilaku individu yang bersangkutan, di tempat kerja atau dalam berbagai situasi. Untuk itu kompetensi seseorang mengindikasikan kemampuan berperilaku seseorang dalam berbagai situasi yang cukup konsisten untuk suatu perioda waktu yang cukup panjang, dan bukan hal yang kebetulan semata. Kompetensi memiliki persyaratan yang dapat menduga yang secara empiris terbukti merupakan penyebab suatu keberhasilan.

Association K.U. Leuven menbarkan bahwa Pengertian Kompetensi adalah peingintegrasian dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memungkinkan untuk melaksanakan satu cara efektif.

Pengertian Kompetensi menurut Robert A. Roe (2001),  Competence is defined as the ability to adequately perform a task, duty or role. Competence integrates knowledge, skills, personal values and attitudes. Competence builds on knowledge and skills and is acquired through work experience and learning by doing.

Menurut  Puspadi (2003), kompetensi merupakan kemampuan untuk melaksanakan tugas secara efektif. Secara fisik dan mental, kemampuan manusia yang terdiri dari kognitif, psikomotor dan afekti dapat muncul secara bersama pada saat menjalankan suatu tugas (Klausmeier dan Goodwin, 1966).

Surat Keputusan Mendiknas nomor 045/U/2002 mengemukakan bahwa Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.

Pengertian Komunikasi

Posted by Pengertian Thursday, January 5, 2012 0 komentar
Pengertian Komunikasi
Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.

Ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik pada kajian komunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi semakin banyak dan beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti, cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling melengkapi dan menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan perkembangan ilmu komunikasi.

Menurut Frank E.X. Dance dalam bukunya Human Communication Theory terdapat 126 buah definisi tentang komunikasi yang diberikan oleh beberapa ahli dan dalam buku Sasa Djuarsa Sendjaja Pengantar Ilmu Komunikasi dijabarkan tujuh buah definisi yang dapat mewakili sudut pandang dan konteks pengertian komunikasi. Definisi-definisi tersebut adalahs ebagai berikut:

Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak).

Hovland, Janis & Kelley:1953

Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain.

Berelson dan Stainer, 1964

Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?)

Lasswell, 1960

Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.

Gode, 1959

Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.

Barnlund, 1964

Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan.

Ruesch, 1957

Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.

Weaver, 1949

Setiap tindakan komunikasi di pandang sebagai suatu transmisi informasi terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada penerima. ( Thedore M. Newcomb).

Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang ( komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang – lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikate). ( Carl I. Hovland)

Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang di sadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. ( Gerald R Miller)

Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. ( Everett M. Rogers).

Komunikasi  ( internasional) adalah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol – simbol sedemikia rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang di maksudkan komunikator. ( Raymond S. Ross)

(Cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab  pertanyaan – pertanyaan berikut) Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect? Atau siapa mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Pengaruh Bagaimana? ( Harold Lasswell)

Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin “communicare” yang artinya sama. Jadi, secara etimologis komunikasi berarti proses untuk memperoleh pengertian yang sama. Berdasarkan pengertian praktisnya komunikasi adalah suatu proses pengiriman atau penerimaan informasi antara dua orang atau lebih dengan menggunakan cara yang tepat, sehingga informasi, berita atau pesan dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

Untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan definisi komunikasi menurut para ahlinya.

Murphy:

“Communication is the whole process used in reaching otherminds.” Artinya, komunikasi adalah seluruh proses yang diperlukan untuk mencapai pikiran-pikiran yang dimaksud oleh orang lain.

Harwood:

“Communication is more technically defined as a process for conduction the memories.”

Artinya, secara teknis komunikasi didefinisikan sebagai proses untuk membangkitkan perhatian perhatian orang lain yang bertujuan untuk menjalin kembali ingatan-ingatan.

Pengertian Komunikasi ini diambil dari Berbagai Sumber.

Pengertian Estrogen

Posted by Pengertian Tuesday, January 3, 2012 0 komentar
Pengertian Estrogen
Estrogen adalah hormon s*ks yang umumnya diproduksi oleh rahim wanita yang merangsang pertumbuhan organ s*ks anak perempuan, seperti halnya payudara dan rambut kelamin, dikenal sebagai karakteristik s*ks sekunder. Estrogen juga mengatur siklus menstruasi. Pada kebanyakan wanita, hormon indung telur tidak memainkan peran yang penting dalam gairah s*ks mereka. Dalam sebuah penelitian pada wanita dibawah usia 40 tahun, 90% melaporkan tidak adanya perubahan dalam nafsu s*ks atau fungsi setelah hormon s*ks diturunkan karena pengangkatan kedua rahim.

Estrogen penting dalam menjaga kondisi dinding vagina dan elastisitasnya, serta dalam memproduksi cairan yang melembabkan v*gin*. Mereka juga membantu untuk menjaga tekstur dan fungsi payudara wanita. Pada pria, estrogen tidak memiliki fungsi yang diketahui. Namun, kadar yang terlalu tinggi dapat mengurangi selera s*ksual, menyebabkan kesulitan er*ksi, pembesaran payudara, dan kehilangan rambut tubuh pada beberapa pria.

Pengertian Akuntansi

Posted by Pengertian Monday, January 2, 2012 0 komentar
Pengertian Akuntansi

Pengertian Akuntansi secara umum adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengolah, mengklasifikasi dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah, Akuntansi berasal dari kata accounting yang artinya dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan.

Akuntansi menurut American Accounting Association  (lembaga yang bertugas memberikan gelar Akuntan di AS) menjelaskan bahwa Akuntansi merupakan Proses pengidentifikasian, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas, bagi pihak pemakai informasi.

Dijabarkan juga oleh Warren dkk (2005:10) bahwa secara umum, akuntansi dapat diartikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak- pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.

Hal senada juga diungkapkan oleh American Institute of Certified Public Accountant (Muhammad, 2002:11), Pengertian Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.

Littleton (Muhammad, 2002:10) mengemukakan bahwa tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.

Ditegaskan pula oleh ABP Statement No. 4 dalam Smith Skousen (1995 : 3), akuntansi merupakan suatu aktivitas jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam menetapkan pilihan-pilihan yang logis diantara berbagai tindakan alternatif.

Widjaya Tunggal menjelaskan bahwa Akuntansi sering kali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan (language of business) yang berguna untuk memberikan informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Informasi ini merupakan data yang disajikan/diperoleh perusahaan yang bersifat keuangan dan dinyatakan dalam istilah-istilah moneter.

Pengertian Akuntansi ini diambil dari berbagai sumber, semoga dapat bermfaat buat teman-teman yang sedang mencari Pengertiannya. Terimakasih.